OSIS madrasah aliyah Darul Ma’wa kembali mengadakan pemilihan ketua OSIS untuk tahun 2022/2023. Pasalnya masa bakti kepengurusan OSIS periode 2021/2022 telah selesai. Sebagai agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun, pemilihan ketua OSIS tahun ini dilaksanakan pada hari Sabtu 24 September 2022.
Bursa pemilihan ketua OSIS tahun ini diramaikan oleh tiga pasang calon ketua OSIS dan wakil ketua OSIS yang dipaket secara langsung. Calon ketua dan wakil ketua OSIS tersebut merupakan representasi dari seluruh peserta didik yang ada. Adapun calon ketua dan wakil ketua OSIS tersebut adalah: Ananda Uswatun Khasanah (XI) dan Afifatul Ilmiyah (X) dengan nomor urut 1; Ananda Baroatun Nafidza (XI) dan Ifatul Maziyah (X) dengan nomor urut 2; serta Ananda Asfiyaaus Sholihat (XI) dan Nur Amelia Khairina (X) dengan nomor urut 3.
Selain untuk memilih ketua dan wakil oetua OSIS periode 2022/2023, kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini juga merupakan salah satu media pendidikan demokrasi di tingkat madrasah aliyah Darul Ma’wa. Karena dalam kegiatan ini peserta didik diharuskan menggunakan hak pilihnya untuk menentukan calon ketua OSIS yang sesuai dengan hati nurani masing-masing untuk kemajuan OSIS ma Darul Ma’wa.
Kegiatan mula-mula dimulai dengan apel pembukaan yang dipimpin oleh kepala madrasah, dilanjutkan pengarahan oleh wakabid kesiswaan. Kemudian penjelasan teknis pelaksanaan kegiatan pemilihan yang disampaikan oleh panitia pelaksana pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS periode 2022/2023. Setelah apel selesai, rangkaian kegiatan berikutnya adalah penyampaian visi misi dilanjutkan tanya jawab antara pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS dengan peserta didik dan juga dewan guru terkait visi misi tiap calon.
Setelah penyampaian visi misi dan tanya jawab selesai, para pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS memasuki tempat pemungutan suara. Diikuti oleh seluruh pemilih yang terdiri peserta didik dan juga dewan guru untuk menggunakan hak pilihnya.
Rangkaian kegiatan pemilihan ketua OSIS di madrasah Aliyah Darul Ma’wa memang disusun semirip mungkin dengan rangkaian kegiatan pemilihan yang ada di Indonesia, baik itu pemilihan kepala desa maupun presiden. Hal itu agar peserta didik dapat memahami proses pemilihan yang ada di masyarakat sebagai salah satu proses demokrasi yang harus dilakukan oleh warga negara Indonesia, ungkap panitia pelaksana.
Adapun sistem pemilihan yang digunakan adalah mengunakan e-voting, yaitu dengan cara memberikan ID Pemilih sebagai username dan password untuk login aplikasi e-voting dan kemudian pemilih menggunakan hak pilihnya untuk memilih ketua OSIS yang sesuai dengan pilihan mereka. Sistem pemilihan dengan e-voting ini digunakan agar pelaksanaan kegiatan pemilihan ketua OSIS lebih efektif. Karena dengan e-voting ini hasil pemilihan dapat diketahui secara langsung (real time) oleh panitia maupun pengguna hak pilih. Sehingga panitia tidak perlu lagi melakukan penghitungan dan rekapitulasi secara manual. Selain itu, dengan menggunakan e-voting juga mengajarkan kepada peserta didik agar dapat memanfatkan teknologi secara efektif dan efisien.
Recent Comments